Langsung ke konten utama

You're Not Alone

Pernah merasa dikhianati orang-orang tersayang?
Pernah merasa ada di posisi gak ada yang peduliin?
Pernah merasa bahwa semua orang di sekeliling kita menjauhi kita? Membenci kita?

Jika pernah, aku hanya ingin bercerita bahwa kamu tidaklah sendiri, suatu saat keadaan akan berubah. Ketika semua orang tidak lagi menjadi dirinya yang kita kenal, mungkin mereka hanya jengkel dengan sikap kita terhadapnya. Mereka tidak di posisi kita dan kita tidak di posisi mereka. Kita sama-sama menempati posisi kita masing-masing, didalam zona kita masing-masing

Ingin menangis? Luapkan saja, air matamu tidak membuatmu lemah. Kamu tidak akan sakit seketika luruhnya air matamu. Dunia tidak akan menertawakanmu seberapapun keras tangisanmu. Karena semesta tahu apa yang telah terjadi padamu, bagaimana perihal hatimu

Jika memang bungkam adalah jalan pilihanmu, itu hakmu. Menurutmu semua orang tidak pernah mengertimu, bukan? Lalu mau bagaimana lagi jika bukan diam yang kita lakukan? Ingin berteriak meminta belas kasihan? Atau ingin sok rapuh mengemis perhatian? Jangan bodoh! Semua orang punya masalah mereka sendiri yang lebih penting daripada memperhatikan masalahmu. Kamu sudah besar, lindungi sendiri perasaanmu, bangkit sendiri dari jatuhmu, jika kamu hanya menunggu uluran tangan orang lain, maka dunia yang akan pertama kali mengulurmu dalam zona keterlindasan

Adakalanya sendiri memang diperlukan agar jeratan tali segera membebaskan. Bukan salah orang lain jika kamu terluka karena mereka. Karena yang memiliki tali kamu sendiri dan yang menjerat hatimu adalah tanganmu sendiri. Tidak perlu lagi mempedulikan orang-orang yang hanya bersuka ria, karena kamu memiliki hal yang lebih penting dari itu. Jangan mudah rapuh oleh keadaan. Jangan mudah baper oleh pandangan orang. Jangan mudah patah oleh gagalnya ekspektasi. Dunia tidak hanya menyenangkan kita, tapi banyak manusia. Jadi jangan mengeluh dan bangkitlah dari rapuhmu, Ada Tuhanmu yang tidak pernah menutup mata dan telinganya mendengar segala tangismu

Sekali lagi, kamu tidak sendiri:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERIMA KASIH AYAH

Ayah. Aku mengawali kalimat dengan topic yang aku bahagia ketiku menyebutnya tetapi sakit ketika menjabarkannya. Aku minta maaf ayah sudah meletakkan luka dalam gelar hebatmu. Aku minta maaf telah mengguyur air mata pada nama besarmu. Aku minta maaf ayah. Putrimu ini adalah seorang pengharap yah. Ya, sebelum ini putrimu sangat berharap besar kepadamu. Tentang keindahan kasih, ketulusan rasa dan kekuatan ikatan. Tetapi ternyata kau baik sekali ayah. Kau mengingatkanku kepada Allah, Tuhanku. Bahwa Allah tidak suka hambanya berharap kepada selain-Nya. Maka terima kasih ayah, engkau sudah menunjukkan hal besar yang aku lupakan. Kau tetaplah ayahku, doa yang setiap saat melangit agar ragamu selalu dalam keadaan baik-baik saja. Meski dengan menyebutmu lukaku semakin merah berdarah, tetapi aku mencintaimu. Aku tetap mencintaimu. Jikapun ceritanya bukan seperti anggapanku selama ini, aku ikhlas ayah. Sekali lagi, kau mengajarkan keikhlasan yang begitu besar didalam jiwa putrimu ini. Kau meniti...

Bukankah Seimbang?

Sebagai gantinya, akan kusabarkan menunggumu yang entah bagaimana akhirnya. Sebelum ketetapan-Nya menjawab teka-teki perjalananmu, akan kupertahankan kesetiaanku. Kembalilah ke tempat dimana terakhir kali kamu memutuskan untuk melepaskanku jika terjadi sesuatu, aku akan tetap berdiri disana, selama Ridhallahu bersamaku. Bukan, aku bukan berharap yang tidak baik atas dirimu, aku hanya berusaha menebus kebodohanku yang telah lalu, karena tidak ada yang bisa menetapkan hati seorang manusia kecuali Allah Sang Pembolak Balik Hati. Pun jangan salah faham terhadapku, aku sama sekali tidak mendo'akan agar jalanmu berbatu, aku tetap menyelipkan doa untuk kebahagiaanmu disela-sela harapanku untuk keluargaku dan untukku sendiri. Sebagai manusia, aku hanya ingin berjaga-jaga jika ketentuan-Nya tidak selurus yang kamu dan semua orang harapkan termasuk aku. Karena kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah tahu bagaimana skenario-Nya bahkan rencana-Nya. Katakanlah aku seorang keras kepala, me...

INI UNTUKMU AYAH

Assalamu’alaikum Hai, salam kenal aku Salsa. Tulisan ini dibuat pada hari Selasa, 29 Juni 2021 tepatnya pukul 00.37 dini hari. Aku ingin sedikit bercerita tentang sosok hero terhebat yang pastinya sudah membuatku jatuh cinta sejak pertama kali indera penglihatanku menyapa alam. Mungkin dulu dialah sosok yang pertama kali tersenyum haru, bangga dan bahagia menyambut tangisanku yang nakal. Kalian tahu? Mungkin dulu Salsa kecil memanggil-manggil kedua malaikat yang akan selalu melindungi dan menyayanginya selama dia hidup, berupa tangisan yang memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya. Mengikarkan janji bahwa Salsa akan selalu menyayangi kedua malaikatnya selama dia pun masih hidup. Mungkin dulu sosok tangan kekar penuh keringat yang selalu menggendong dengan bangga putri kecilnya, lalu malaikat bermata teduh dan bermandikan peluh mencium lembut seraya berbisik “selamat dating nak, ini keluargamu, tempatmu pulang. Ayah dan Ibu akan selalu menjagamu”. Mereka selalu memberikan kasih sa...