Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

So This is About a Logic

Kita sebagai manusia cenderung selalu dekat dengan seseorang, benda, atau suatu hal yang mempunyai kesamaan dengan diri kita meski hanya satu saja, karena memang kita akan selalu merasa bahagia dengan sesuatu yang bisa membuat kita nyaman berada didekatnya, disekitarnya. Kenyamanan selalu didapatkan dari sebuah kesamaan. Sebagai contoh hobi yang sama sepak bola misalnya, maka seseorang akan merasa nyaman hanya dengan satu kesamaan tersebut. Mereka akan sangat ringan bercerita, tertawa, membahas hal seputar sepak bola, merencanakan sesuatu, bahkan melakukan sesuatu. Semuanya terasa seru karena sama-sama menyukai hal serupa. Bayangkan saja jika seseorang yang hobi dengan sepak bola berada diruangan yang sama dengan seseorang yang hobi menari, apa yang terjadi? Apakah penari mengerti semua hal tentang sepak bola begitupun sebaliknya? Belum tentu pemain bola faham juga teknik-teknik menari yang baik dan benar. Maka dari itu, perbedaan tidak selamanya bisa disatukan. Menyatukan perbedaan ya...

Bukankah Seimbang?

Sebagai gantinya, akan kusabarkan menunggumu yang entah bagaimana akhirnya. Sebelum ketetapan-Nya menjawab teka-teki perjalananmu, akan kupertahankan kesetiaanku. Kembalilah ke tempat dimana terakhir kali kamu memutuskan untuk melepaskanku jika terjadi sesuatu, aku akan tetap berdiri disana, selama Ridhallahu bersamaku. Bukan, aku bukan berharap yang tidak baik atas dirimu, aku hanya berusaha menebus kebodohanku yang telah lalu, karena tidak ada yang bisa menetapkan hati seorang manusia kecuali Allah Sang Pembolak Balik Hati. Pun jangan salah faham terhadapku, aku sama sekali tidak mendo'akan agar jalanmu berbatu, aku tetap menyelipkan doa untuk kebahagiaanmu disela-sela harapanku untuk keluargaku dan untukku sendiri. Sebagai manusia, aku hanya ingin berjaga-jaga jika ketentuan-Nya tidak selurus yang kamu dan semua orang harapkan termasuk aku. Karena kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah tahu bagaimana skenario-Nya bahkan rencana-Nya. Katakanlah aku seorang keras kepala, me...